Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Selasa Kemarin Turun pada Hampir Keseluruhan Seri
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar Amerika diperdagangan Selasa (14/2/2017) lalu, pergerakan imbal hasilnya terlihat mengalami penurunan, dimana penurunan imbal hasil tersebut terjadi pada hampir keseluruhan seri Surat Utang Negara.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-20 mengalami penurunan sebesar 1 bps di level 2,456% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 5 bps. Adapun imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-47 terlihat mengalami penurunan masing - masing sebesar 3 bps di level 3,900% dan 4,813%,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Lebih lanjut I Made mengungkapkan, para pelaku pasar juga terus mencermati rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika (FED Fund Rate/FFR) yang diperkirakan akan naik di bulan Maret 2017 sebagai respon atas menguatnya data inflasi di bulan Januari 2017 serta pidato dari Gubernur Bank Sentral Amerika yang disampaikan di hadapan kongres pada hari Selasa, dimana Janet Yellen menyatakan, bahwa Bank Sentral Amerika masih akan tergantung pada perkembangan data ekonomi Amerika sebelum memutuskan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Spekualasi kenaikan FFR menguat setelah data inflasi di bulan Januari 2017 naik sebesar 0,6% (MoM) serta sebesar 2,5% (YoY) di atas ekspektasi analis yang sebesar 0,3% (MoM) di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak. Kenaikan inflasi tahunan yang sebesar 2,5% di atas target Bank Sentral Amerika yang sebesar 2,0% akan meningkatkan peluang terjadinya kenaikan FFR dimana jadwal terdekat dari Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika adalah di bulan Maret (14 - 15),ââÅ¡¬ terang I Made.
Dijelaskan, spekulasi kenaikan FFR di tengah kenaikan laju inflasi Amerika telah mendorong kenaikan US Treasury dengan tenor 10 tahun menembus level 2,50% yaitu pada kisaran 2,508% diperdagangan Selasa (14/2/2017) lalu, begitu pula imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga mengalami kenaikan masing - masing di level 0,379% dan 1,304%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga Surat Utang Negara akan berpeluang untuk mengalami pelemahan setelah imbal hasil surat utang global yang bergerak dengan mengalami kenaikan di tengah spekulasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika akan dilakukan lebih cepat dari yang diperkirakan,ââÅ¡¬ tandas dia.

