Nikkei Anjlok 220,17 Poin
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, anjlok 220,17 poin, atau sekitar 1,13 persen, pada Selasa (14/2/2017) dari sesi sebelumnya, menjadi 19.238,98.
Anjloknya angka indeks disebabkan sentimen negatif yang mencuat setelah Toshiba Corp menunda perilisan laporan pendapatan perusahaan, yang mencakup detil kerugian miliaran dolar Amerika Serikat akibat aktivitas anak perusahaan yang bergerak di bidang tenaga nuklir di Negeri Paman Sam.
Saham Toshiba anjlok 8,01 persen hari ini usai pengumuman penundaan laporan pendapatan. ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Penundaan menunjukkan perusahaan tersebut berada dalam kondisi berantakan. Kami dapat mengasumsikan bahwa Toshiba melakukan penundaan bukan karena adanya berita bagus, namun angka-angka dalam laporan tersebut tampaknya akan lebih buruk dari perkiraan pasar,ââÅ¡¬ kata Makoto Kikuchi, CEO Myojo Asset Management seperti dikutip Reuters.
Selain permasalahan Toshiba, sentiment pasar juga terpengaruh pelemahan dolar AS setelah penasihat keamanan nasional Presiden AS Donald Trump, Michael Flynn, mengundurkan diri. Ia mengemban jabatan tersebut hanya sekitar tiga pekan, dari 20 Januari sampai 13 Februari 2017. Pengunduran diri Flynn terkait laporan yang menyebutkan ia telah melakukan komunikasi dengan pejabat Rusia.
Seperti Nikkei, indeks Topix hari ini turun, yaitu sebesar 1 persen menjadi 1.539,12. Sedangkan indeks JPX-Nikkei 400 merosot 1,1 persen menjadi 13.794,36.
Indeks Kospi di Bursa Efek Korea melemah 4,08 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 2.074,57. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,09 poin menjadi 3.217,93. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong juga berakhir datar, dengan pergerakan turun 7,97 poin menjadi 23.703,01.

