Imbal Hasil SUN Diperdagangan Jumat Kemarin Bervariasi dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 4 Bps
Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Jum'at, 10 Februari 2017 lalu, bergerak bervariasi di tengah koreksi yang terjadi di pasar surat utang global serta jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps dimana Surat Utang Negara dengan tenor 1 - 20 tahun yang cenderung mengalami kenaikan, sementara itu pada tenor yang lebih panjang terlihat masih mengalami penurunan imbal hasil,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (13/2/2017).
Dijelaskan, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami perubahan terbatas berkisar antara 1 - 2 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga hingga sebesar 5 bps.
Sementara itu, imbal hasil dari Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami perubahan kurang dari 1 bps seiring dengan terbatasnya perubahan harga yang hanya berkisar antara 1 - 5 bps.
Adapun imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) mengalami perubahan yang berkisar antara 1 - 4 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga hingga sebesar 45 bps.
Menurut I Made, cukup bervariasinya pergerakan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan di akhir pekan kemarin turut dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan luar negeri.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Penurunan imbal hasil terhadap beberapa Surat Utang Negara pada perdagangan di akhir pekan masih didukung oleh keputusan lembaga pemeringkat Moody's untuk menaikkan prospek utang Indonesia dari stabil menjadi positif. Adapun koreksi harga yang mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil lebih dipengaruhi oleh faktor koreksi harga surat utang global serta jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara yang akan diadakan pada hari Selasa, 14 Februari 2017,ââÅ¡¬ terang I Made.
Meskipun bergerak bervariasi, lanjut dia, perubahan harga di akhir pekan telah mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun masing - masing sebesar 1 bps di level 7,481%, 7,835% dan 8,044%.
Adapun untuk seri acuan dengan tenor 5 tahun, imbal hasilnya tidak banyak mengalami perubahan pada level 7,146%.

