Harga Emas Berjangka Turun Dipicu Penguatan Dolar AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Kamis (9/2/2017) dipicu penguatan dolar Amerika Serikat. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Maret 2017 turun US$2,7, atau sekitar 0,22 persen, menjadi US$1.236,80 per ons.

Harga emas berada dalam tekanan setelah indeks dolar AS meningkat 0,41 persen menjadi 100,58. Emas dan dolar AS pada umumnya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS menguat, harga emas berjangka biasanya turun karena para investor lebih memilih untuk menyimpan dana yang dimiliki dalam bentuk aset yang lebih beresiko dengan hasil yang lebih tinggi.

Emas juga tertekan positifnya data klaim pengangguran mingguan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS. Klaim pengangguran turun 12.000 menjadi 234.000, angka yang jauh lebih baik dari ekspektasi.

Sementara itu, Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard menyebutkan dalam pidato di Washington University, St Louis, Missouri, bahwa ia percaya suku bunga akan tetap rendah sepanjang 2017. Para investor kini mempercayai bahwa The Fed akan meningkatkan suku bunga dari 0,75 menjadi 1,00 pada pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) bulan Mei. Menurut intrumen Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini peningkatan suku bunga The Fed pada Maret 2017 adalah 9 persen dan 28 persen pada Mei 2017.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Maret 2017 meningkat 3,6 sen, atau sekitar 0,20 persen, menjadi US$17,741 per ons. Harga platinum untuk pengiriman April 2017 naik US$2,8, atau sekitar 0,27 persen, menjadi US$1.022,20 per ons.