Volume Perdagangan SUN Kemarin Senilai Rp9,26 Triliun dari 39 Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Selasa (31/1/) kemarin, tercatat senilai Rp9,26 triliun dari 39 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan mencapai Rp5,86 triliun.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Negara seri FR0059 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp3,55 triliun dari 123 kali transaksi di harga rata - rata 95,60% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0061 senilai Rp1,31 triliun dari 51 kali transaksi di harga rata - rata 98,76%,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (01/2/2017).

Dari perdagangan obligasi korporasi, lanjut I Made, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp632,45 miliar dari 25 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 Seri B (BNII01BCN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp226 miliar dari 5 kali transaksi di harga rata - rata 100,41% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 (BNLI01SBCN1) senilai Rp77 miliar dari 7 kali transaksi di harga rata - rata 99,58%,ââÅ¡¬ terangnya.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan kemarin, tutur I Made, ditutup pada level 13369,00 per dollar Amerika, mengalami pelemahan sebesar 20,00 pts (0,15%) dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya setelah bergerak pada kisaran 13325,00 hingga 13373,00 per dollar Amerika.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Pelemahan nilai tukar rupiah tersebut terjadi di saat mata uang regional cenderung bergerak mengalami penguatan terhadap dollar Amerika, dimana penguatan dipimpin oleh Dollar Singapura (SGD), Baht Thailand (THB) dan Rupee India (INR),ââÅ¡¬ tandas I Made.