Inflasi Masih Terkendali, IHSG Naik ke Level 5327

foto : istimewa

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di tengah apresiasi pasar saham global hari ini. Indeks naik +33 poin (+0,62%) ke level 5.327 setelah bergerak di antara level 5.317-5.341. Sebanyak 154 saham naik, 155 saham turun, 102 saham tidak bergerak, dan 161 saham tidak ditransaksikan.

Menurut analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji bahwa kenaikan IHSG hari ini didorong oleh sentimen positif dari bursa regional, seiring dengan meredanya kekhawatiran akan ketidakpastian kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

"Investor memperkirakan The Federal Reserves menahan suku bunga acuan nanti malam," kata dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Sementara dari dalam negeri, lanjut Bima, inflasi Indonesia pada bulan Januari 2017 tercatat sebesar 3,49% (year on year) atau lebih tinggi dari perkiraan semula sebesar 3,2%. Sehingga angka inflasi masih dalam kisaran target Bank Indonesai 4% plus minus 1%.

"Apalagi investor asing mencatatkan beli bersih...Jadi tambahan katalis positif terhadap IHSG ini," kata dia.

Adapun pada perdagangan hari ini, investor bertransaksi Rp3.51 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,18 triliun, negosiasi Rp331,62 miliar, dan tunai Rp1 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp122,77 miliar.

Sebanyak tujuh dari total 10 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor pertambangan yang naik +1,44% dan aneka industri yang naik +1,11%.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Nikkei225 di Jepang naik +0,56%, Kospi di Korsel menguat +0,62%, dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi -0,18%.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik +0,92%, DAX di Jerman menguat +0,88%, dan CAC di Perancis terapresiasi +0,94%.