ANALIS MARKET (05/12/2017) : Pasar Obligasi Hari Ini Berpotensi Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id “ Riset harian Indo Mitra Sekuritas menyebutkan, pasar obligasi diperdagangan kemarin (04/12), ternyata tidak mampu mengalami kenaikkan lebih lanjut, meskipun asing masih masuk kedalam pasar obligasi.

Menurut Maximilianus Nico Demus, Head of Research Division PT Indo Mitra Sekuritas, kurang lebih 2 pekan, asing telah masuk sebesar 0.4%, tidak banyak namun cukup mempengaruhi pergerakan pasar obligasi.

"Melihat total transaksi dan frekuensi beberapa hari ini, memang belum cukup ramai karena beberapa pelaku pasar dan investor masih menanti data inflasi yang keluar kemarin, cadangan devisa, dan khususnya kepastian kenaikkan tingkat suku bunga Amerika,"  jelas Nico kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (05/12/2017).

Pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka seharusnya melemah, dengan potensi melemah. Namun ditengah ababil-nya obligasi saat ini, apapun bisa saja terjadi, sambung Nico.

Namun secara teknikal, lanjut dia, dapat terlihat bahwa imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun tidak dapat menembus support 6.48%, obligasi bertenor 20 tahun tidak dapat menembus support 7.20%. Meskipun secara fase trend jangka pendek, pasar obligasi masih dalam keadaan naik.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia mulai menawarkan obligasi SEC Registered Bond pada 3 tahap, yang bertujuan untuk mendiversifikasi surat utangnya dengan memasukkan investor ritel dari Amerika. Hal ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, dan tentu dengan melihat aliran dana asing yang masih masuk kedalam negara negara Emerging Market, membuat hal ini disambut baik.

Kami merekomendasikan hold hingga jual hari ini apabila pergerakan obligasi > 50 bps, tandas Nico.