ANALIS MARKET (04/11/2017) : IHSG Berpotensi Rebound, Waspadai Sentimen Global Yang Masih Negatif

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id “ Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, ada peluang indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini mengalami rebound setelah penurunan tajam diperdagangan Kamis (30/11) lalu.

Meski demikian, tetap waspada terhadap sentimen global yang masih negatif.

Support kemungkinan berada di level 5,895 dan resistance di level 6,015, sebut analis Kiwoom Sekuritas, yang dilansir dari laman resminya, Senin (04/12/2017).

Beberapa factor turut mendasari prediksi ini, antara lain; Indeks saham AS dan Eropa berakhir lebih rendah pada akhir pekan.  Selain itu, adanya sentimen dari mantan penasehat keamanan Presiden Trump, Michael Flynn yang akan bersaksi bahwa dirinya pernah diarahkan untuk menjalin hubungan dengan Rusia.  

Adapun Indeks Nikkei 225 dibuka lebih rendah pagi ini, Kospi, dan All Ordinaries lebih tinggi.  

Lebih lanjut, riset juga menyebutkan beberapa aksi korporasi yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain;

SSIA- Percepatan pengembangan kawasan industri Subang 
PT Surya Semesta Internusa (SSIA) berencana mempercepat pengembangan proyek kawasan industry di Subang (Jawa Barat) dan juga keterlibatan perseroan dalam proyek jalan tol Patimban sepanjang 41 Km.

Perseroan akan mengucurkan dana sebesar Rp 1 Triliun untuk mempercepat pengerjaan proyek-proyek tersebut. Pendanaan tersebut diperoleh dari hasil divestasi unit usaha tol Cikopo-Palimanan dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp 1.9 Triliun. Saat ini, perseroan telah memperoleh izin pengembangan kawasan industry di Subang seluas 2,000 Ha. 

WEGE- Target laba bersih 
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) menargetkan laba bersih sekitar Rp 390 Miliar pada tahun 2018, naik 36.36% dari estimasi perseroan terkait pencapaian laba bersih tahun ini yang sebesar Rp 286 Miliar. Perseroan optimis dapat membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 7.4 Triliun hingga akhir tahun 2017 sehingga perseroan dapat mencapai target laba bersih tahun ini sebesar Rp 286 Miliar. Komposisi kontrak dari perusahaan swasta mendominasi sebesar 63%, BUMN 24.6%, dan pemerintah 12.4%. 

MEDC - Rencana rights issue 
PT Medco Energi Internasional akan menerbitkan 4.39 miliar saham baru (24.81% dari modal ditempatkan dan disetor penuh) melalui proses rights issue. Harga pelaksanaan rights issue ditetapkan Rp 600 per saham sehingga akan meraih dana Rp 2.64 Triliun. Rasio 3:1. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan membayar utang yang akan jatuh tempo. Periode pelaksanaan dan perdagangan rights rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 14-20 Desember 2017. 

BUMI - Kinerja 9M 2017 
PT Bumi Resources (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2017 sebesar 261.2%Yoy menjadi US$ 263.8 Juta Vs US$ 73 Juta pada 9M 2016 kendati pendapatan turun 3.9%Yoy menjadi US$ 17.4 Juta pada 9M 2017. BUMI membukukan kenaikan rugi operasional sebesar 355.3%Yoy menjadi US$ 12.8 Juta pada 9M 2017. Kinerja laba bersih BUMI ditopang oleh pos bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar 603.4%Yoy menjadi US$ 203.4 Juta pada 9M 2017.