ANALIS MARKET (20/12/2017) : Rawan Profit Taking, IHSG Diperkirakan Melemah dengan Pergerakan di Kisaran 6,110 - 6,176
Pasardana.id “ Riset harian OSO Securities menyebutkan, secara teknikal analisis, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup dengan candle bullish ke level 6,167.67 (+0.54%), kemarin (19/12).
IHSG terus mencatatkan kenaikan selama 5 hari berturut-turut dan kembali mencatatkan rekor tertinggi baru (All time high).
Meski demikian, IHSG sudah berada di area jenuh beli, dilihat dari indikator RSI overbought dan Stochastic berpeluang deadcross dengan volume meningkat.
Menyikapi kondisi ini, IHSG yang rawan profit taking diperkirakan melemah dengan pergerakan di kisaran 6,110 - 6,176, sebut analis OSO Securities, yang dilansir dari laman resminya, Rabu (20/12/2017).
Sementara itu, indeks utama bursa Wall Street ditutup terkoreksi mengantisipasi pengambilan suara terkait Reformasi Pajak yang akan diumumkan besok.
Indeks Dow Jones turun (0.15%) ke level 24,754.75, S&P melemah (0.32%) ke level 2,681.47 dan Nasdaq tertekan (0.44%) ke level 6,963.85.
Dewan Perwakilan Rakyat AS telah menyatakan setuju pada undang-undang perpajakan yang diajukan, adapun saat ini tinggal menunggu hasil suara dari para senator.
Pelaku pasar berharap, Senator AS akan sepenuhnya memberikan suara setuju sehingga undang-undang dapat segera ditandatangani atau disahkan pada akhir pekan ini.
Selain itu, pelemahan tersebut juga terjadi ditengah rilisnya data Pembangunan Rumah baru AS bulan November yang tumbuh 3.3% atau sebanyak 1297 ribu rumah dibanding bulan Oktober. Pembangunan rumah baru tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang satu dekade terakhir bahkah lebih cepat dari perkiraan awal sebanyak 1210 ribu rumah.

