Bank Indonesia, Bank Negara Malaysia dan Bank of Thailand Luncurkan Local Currency Settlement Framework
Pasardana.id - Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), dan Bank of Thailand (BOT) meluncurkan local currency settlement framework pada hari ini (11/12) di Jakarta.
Peluncuran framework tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman bilateral antara Bank Indonesia dengan Bank Negara Malaysia dan Bank of Thailand untuk pembentukan kerangka kerja sama guna mendorong penyelesaian perdagangan bilateral dan investasi langsung dalam mata uang lokal (local currency settlement -LCS) pada 23 December 2016 lalu.
Melansir dari laman BI, Senin (11/12/2017), disebutkan bahwa inisiatif ini merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong penggunaan mata uang rupiah, ringgit dan baht secara lebih luas dalam transaksi perdagangan dan investasi antara ketiga negara.
"Pembentukan framework LCS tersebut merupakan langkah penting dalam upaya penguatan kerja sama keuangan antara BI, BOT dan BNM," sebut laporan BI.
Dalam rangka memfasilitasi operasionalisasi framework LCS tersebut, Bank Indonesia, Bank Negara Malaysia, dan Bank of Thailand telah menunjuk beberapa bank yang memenuhi kriteria kualifikasi utama untuk memfasilitasi transaksi bilateral.
Bank-bank yang ditunjuk tersebut antara lain memenuhi kriteria sebagai bank yang berdaya tahan dan sehat di setiap negara, memiliki pengalaman dalam memfasilitasi perdagangan antar kedua negara, memiliki hubungan bisnis dengan bank di kedua negara, dan memiliki basis konsumen dan kantor cabang yang luas di negara asal (home country).
Untuk operasionalisasi framework LCS rupiah-ringgit, Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia menunjuk bank-bank sbb. :
6 (enam) bank di Indonesia dan 5 (lima) bank di Malaysia sebagai berikut:
|
Indonesia |
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk PT. Bank Central Asia, Tbk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT. Bank CIMB Niaga, Tbk PT. Bank Maybank Indonesia,Tbk |
|
?Malaysia |
CIMB Bank Berhad |
Untuk operasionalisasi framework LCS rupiah-bath, Bank Indonesia dan Bank of Thailand menunjuk bank-bank sebagai berikut:
5 (lima) bank di Indonesia dan Thailand yaitu :
|
Indonesia |
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk PT. Bank Central Asia, Tbk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Bangkok Bank PCL |
|
Thailand |
Bangkok Bank PCL |
Di samping peluncuran framework LCS BI, BOT dan BNM, juga diluncurkan perluasan framework LCS bath-ringgit antara BNM dan BOT dengan memasukkan fasilitasi investasi langsung sebagai tambahan dari fasilitasi transaksi perdagangan.
Framework LCS bath-ringgit antara BNM dan BOT ini pertama kali diluncurkan pada 14 Maret 2016.
Untuk perluasan framework baht-ringgit, Bank Negara Malaysia and Bank of Thailand menunjuk bank-bank sebagai berikut:
|
Malaysia |
CIMB Bank Berhad Malayan Banking Berhad Public Bank Berhad RHB Bank Berhad Bangkok Bank Berhad Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Malaysia Berhad United Overseas Bank Berhad |
|
Thailand |
Bangkok Bank PCL |
Seluruh framework tersebut di atas, yakni yakni rupiah-ringgit, rupiah-baht; dan perluasan baht-ringgit mulai beroperasi secara efektif pada 2 Januari 2018.

