Bursa Asia Terdongkrak Optimisme The Fed

foto: istimewa

Pasardana.id - Bursa saham Asia menyentuh level tertinggi dalam 10 tahun terakhir pada Kamis (2/11/2017) setelah terdongkrak optimisme Federal Reserve Amerika Serikat akan perekonomian Negeri Paman Sam. Seperti dilaporkan Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 0,2 persen mencapai level tertinggi yang terakhir tercapai November 2007 lalu.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, menguat 119,04 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 22.539,12. Dalam sepekan, angka indeks melonjak 2 persen. Bursa Efek Tokyo libur pada Jumat (3/11/2017) sehubungan perayaan Hari Budaya.

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 10,11 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 2.546,36 akibat aksi ambil untung. Empat sesi beruntun sebelumnya angka indeks mencapai rekor tertinggi baru.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melemah 12,60 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 3.383,31. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 75,42 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 28.518,64.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 6,10 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 5.931,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam melemah. Indeks utama Bursa Filipina meningkat 1,7 persen setelah libur dua hari, sedangkan di Indonesia menanjak 0,6 persen mencapai rekor tertinggi berkat penguatan sektor telekomunikasi dan finansial.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang berada di kisaran 113,91 yen per dolar AS. Sedangkan terhadap won Korsel berada di kisaran 1.114,40 won per dolar AS.