Aksi Ambil Untung Dorong kenaikan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Jumat Lalu
Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Jumat, 6 Oktober 2017 lalu, ditutup dengan mengalami kenaikan didorong oleh pelaku pasar yang melakukan aksi ambil untung di tengah kembali melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, rilis data kenaikan cadangan devisa Indonesia belum mampu menahan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika di tengah investor asing yang melakukan net sell pada awal bulan Oktober sebesar Rp11,42 triliun.
“Adapun cukup terbatasnya pergerakan imbal hasil SUN didukung oleh volume perdagangan yang menurun pada perdagangan di akhir pekan kemarin,†jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (09/10/2017).
Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-2 tahun) turun berkisar antara 1 - 2 bps dengan harga naik hingga sebesar 2 bps serta (3-4 tahun) naik berkisar antara 3 - 5 bps dengan harga turun hingga sebesar 20 bps.
Berikut ini beberapa ahsil lelang SUN diperdagangan Jumat (06/10);
FR61.. 6.145% 3.41 bps, harga -13.8 bps
FR59.. 6.494% 3.05 bps, harga -22.1 bps
FR74.. 7.089% 3.52 bps, harga -32.9 bps
FR72.. 7.292% 3.74 bps, harga -40.5 bps
INDO-20.. 2.113% 0.48 bps, harga -1.2 bps
INDO-27.. 3.554% 1.50 bps, harga -12.2 bps
INDO-37.. 4.479% 0.42 bps, harga -6.5 bps
INDO-47.. 4.470% 0.76 bps, harga -13.5 bps
UST 10Y.. 2.361% 0.013 bps
UST 30Y.. 2.896% 0.008 bps
Gilt 10Y.. 1.391% -0.029 bps
Bund 10Y.. 0.465% 0.015 bps

