Demi Tambahan Pendapatan dan Laba, Netflix Tingkatkan Biaya Layanan

foto: istimewa

Pasardana.id - Netflix telah meningkatkan biaya layanan di beberapa negara termasuk Inggris dan Amerika Serikat, untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Netflix juga akan meningkatkan biaya berlangganan layanan streaming video di beberapa negara Eropa.

Seperti dilansir BBC News pada Kamis (5/10/2017), biaya layanan standar di Inggris akan naik 50 pence menjadi 7,99 pound sterling per bulan. Sedangkan biaya berlangganan premium untuk empat pengguna sekaligus meningkat 1 pound menjadi 9,99 per bulan.

Biaya layanan standar di AS meningkat US$1 menjadi US$10,99 per bulan. Sedangkan biaya berlangganan premium naik US$2 menjadi US$13,99.

Peningkatan biaya langsung berlaku bagi para konsumen baru. Sementara para pengguna lama akan mendapat pemberitahuan 30 hari sebelum peningkatan dilakukan.

Jerman dan Perancis menjadi dua di antara beberapa negara Eropa yang juga mengalami peningkatan biaya layanan Netflix. Netflix sebelumnya telah meningkatkan biaya langganan di Kanada, Amerika Latin, dan beberapa negara Nordic awal tahun ini.

Peningkatan yang dilakukan bertujuan untuk mendongkrak pendapatan dan perolehan laba Netflix. Pada Juli lalu, Netflix memiliki 104 juta pelanggan secara global. Pendapatan meningkat 32 persen pada kuartal II 2017 menjadi US$2,8 miliar.

Saham Netflix meningkat 5 persen di Bursa Efek New York, menyebabkan saham perusahaan tersebut telah melonjak 56 persen dari awal tahun ini. Netflix mampu mengatasi kompetisi dari Amazon.com maupun situs lain seperti Hulu di AS.