Bursa Asia Teruskan Penguatan

foto: istimewa

Pasardana.id - Bursa saham Asia meneruskan penguatan pada Selasa (31/10/2017) setelah pada sesi sebelumnya terdongkrak saham sektor teknologi. Seperti dilaporkan Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, berakhir datar di level 22.011,61 terpengaruh pelemahan Wall Street pada Senin (30/10/2017). Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 21,50 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 2.523,43 yang merupakan rekor baru.

Indeks Kospi terdongkrak setelah Korsel dan Tiongkok sepakat menormalisasi hubungan bilateral yang sempat renggang akibat dipasangnya sistem anti peluru kendali Amerika Serikat di Korsel Maret lalu. Saham Samsung Electronics melonjak 1,92 persen setelah mencatatkan rekor laba operasional pada kuartal III 2017.

Penguatan indeks Kospi menutupi lesunya pasar saham Tiongkok hari ini setelah data terbaru menunjukkan pertumbuhan pabrik di Negeri Panda mengalami perlambatan lebih curam dari perkiraan pada Oktober.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, hanya bergerak naik 3 poin menjadi 3.393,34. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 90,65 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 28.245,54.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 10,10 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 5.909. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia menguat, sedangkan di Vietnam melemah. Bursa Filipina libur hari ini dan Rabu (1/11/2017) sehubungan perayaan All Saintsâ€Ã¢â€ž¢ Day (Hari Para Santo).

Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang berada di kisaran 113,02 yen per dolar AS. Sedangkan terhadap won Korsel berada di kisaran 1.120,40 won per dolar AS.