Bursa Asia Akhiri Reli

foto: istimewa

Pasardana.id - Bursa saham Asia mengakhiri reli yang telah berlangsung sejak akhir September lalu pada Kamis (19/10/2017). Seperti diwartakan Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang sempat menguat di awal sesi perdagangan, namun berakhir dengan penurunan 0,1 persen.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, meningkat 85,47 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 21.448,52. Telah 13 sesi beruntun indeks Nikkei menanjak. Sedangkan indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 9,86 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 2.473,05 akibat aksi ambil untung yang dilakukan para investor.

Pasar saham di Tiongkok melemah terpengaruh data pertumbuhan perekonomian Tiongkok yang dirilis hari ini. GDP kuartal ketiga 2017 Negeri Panda bertumbuh 6,8 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sesuai ekspektasi para analis. Namun terlihat terjadi perlambatan bila dibanding pertumbuhan 6,9 persen yang tercapai pada kuartal kedua tahun ini.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melemah 11,62 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 3.370,17. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 552,67 poin, atau sekitar 1,92 persen, menjadi 28.159,09.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 5,60 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 5.896,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Filipina, dan Indonesia melemah, sedangkan di Singapura, Thailand, dan Vietnam mengalami penguatan.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar Amerika Serikat menguat tipis terhadap yen Jepang menjadi 112,98 yen per dolar AS. Dolar AS juga menguat tipis terhadap won Korsel, mencapai 1.132,40 won per dolar AS.