Bursa Asia Teruskan Penguatan
Pasardana.id - Bursa saham Asia pada Rabu (18/10/2017) meneruskan penguatan yang dimulai dari akhir bulan lalu. Seperti diwartakan Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang tetap berada di level tertinggi sejak akhir 2007 dengan peningkatan 0,1 persen hari ini.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, meningkat 26,93 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 21.363,05. Angka indeks telah menguat 12 sesi beruntun. Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, bergerak turun 1,46 poin menjadi 2.482,91 setelah pada sesi sebelumnya mencapai angka rekor.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 9,62 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 3.381,66 seiring dibukanya Kongres Partai Komunis Tiongkok di Beijing hari ini. Kongres yang berlangsung lima tahun sekali tersebut diperkirakan akan menghasilkan keberlanjutan kepemimpinan Xi Jinping sebagai Presiden Tiongkok untuk setengah dekade ke depan. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong bergerak naik 14,27 poin menjadi 28.711,76.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik tipis 0,90 poin menjadi 5.890,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, dan Filipina melemah sedangkan di Vietnam menguat tipis. Bursa Malaysia dan Singapura tutup hari ini sehubungan libur perayaan Festival Cahaya (Diwali).
Angka indeks Bursa Filipina anjlok 1,4 persen yang merupakan penurunan harian tercuram dalam tiga pekan terakhir akibat aksi ambil untung para investor. Para investor memanfaatkan kondisi positif pasar saham Filipina beberapa pekan terakhir dalam antisipasi suksesnya operasi militer di Marawi.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Selasa (17/10/2017) mendeklarasikan Marawi telah dibebaskan dari cengkraman militan pro Islamic State (IS). Dalam pertempuran yang berlangsung sejak Mei 2017 tersebut, 847 militan berhasil ditewaskan militer Filipina. Sedangkan korban tewas dari pihak tentara sebanyak 163 orang dan dari masyarakat sipil Filipina sebanyak 87 orang.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar AS menguat tipis terhadap yen Jepang menjadi 112,43 yen per dolar AS. Sedangkan terhadap won Korsel melemah menjadi 1.129,90 won per dolar AS.

