ANALIS : Harga SUN di Pasar Sekunder Berpeluang Mendapat Tekanan
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, diperkirakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder berpeluang untuk mendapatkan tekanan seiring dengan koreksi harga yang terjadi pada surat utang global merespon data sektor tenaga kerja Amerika.
Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (09/1/2017).
Lebih lanjut disampaikan, imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik pada level 2,421% dan imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 30 tahun ditutup naik pada level 2,993% setelah data sektor tenaga kerja Amerika menunjukkan sinyal yang cukup bervariasi.
Di bulan Desember 2016, tenaga kerja di luar sektor pertanian (Nonfarm Payrolls) mengalami peningkatan sebesar 15 ribu tenaga kerja, di bawah estimasi analis yang sebesar 175 ribu tenaga kerja serta di bawah pertumbuhan di bulan November 2016 yang sebesar 204 ribu tenaga kerja.
Selain itu, angka pengangguran di bulan Desember 2016 juga terlihat mengalami kenaikan di level 4,7% dari 4,6% di bulan November 2016. Hanya saja, rata - rata upah setiap jam (Average Hourly Earnings) mengalami kenaikan sebesar 0,4% di atas estimasi analis yang tumbuh sebesar 0,3%.
Sementara itu, lanjut I Made, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) masing - masing ditutup naik di level 0,296% dan 1,387%.
Kenaikan imbal hasil surat utang global dan ditambah dengan kembali menguatnya dollar Amerika terhadap mata uang global kami perkirakan akan memberikan tekanan terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini.

