Harga Emas Berjangka Turun Dipicu Penguatan Dolar AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka turun pada Jumat (6/1/2017) setelah laporan non-farm payroll yang solid memicu penguatan dolar Amerika Serikat. Seperti dilaporkan Reuters, harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun US$7,9, atau sekitar 0,67 persen, menjadi US$1.173,4 per ons.

Laporan non-farm payroll menunjukkan perlambatan penerimaan karyawan di AS pada Desember namun tingkat gaji meningkat, membuat berkembangnya ekspektasi peningkatan suku bunga Federal Reserve.

Solidnya laporan non-farm payroll membuat dolar AS menguat, dengan indeks dolar AS naik 0,77 persen menjadi 102,17. Dolar AS dan harga emas berjangka pada umumnya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS menguat maka harga emas berjangka cenderung turun, karena emas yang diperdagangkan dalam mata uang dolar AS menjadi lebih mahal dan kurang menarik bagi investor di luar mata uang tersebut.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak turun 0,7 persen menjadi US$16,46 per ons. Sedangkan harga platinum turun 0,7 persen menjadi US$961,35 per ons. Meski demikian harga platinum tetap naik 6,8 persen sepekan ini, peningkatan tertinggi sejak Juli 2016.