Volume Perdagangan SUN Kemarin Senilai Rp8,86 Triliun dari 49 Seri
Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Kamis (5/1) kemarin, terlihat mengalami penurunan dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya, yaitu senilai Rp8,86 triliun dari 49 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan sebesar Rp2,17 triliun.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, Obligasi Negara seri FR0059 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp1,75 triliun dari 101 kali transaksi dengan harga rata - rata sebesar 96,27% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0073 senilai Rp679,62 miliar dari 16 kali transaksi di harga rata - rata 106,16%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Investor pada perdagangan kemarin lebih banyak melakukan transaksi pada Surat Utang Negara dengan tenor 10 - 15 tahun serta pada tenor di bawah 1 tahun,ââÅ¡¬ kata I Made kepada Pasardana.id di Jakarta, Jumat (6/1/2017).
Adapun dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp915,1 miliar dari 44 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Berkelanjutan I Garuda Indonesia Tahap I Tahun 2013 (GIAA01CN1) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp98 miliar dari 11 kali transaksi di harga rata - rata 100,84% yang diikuti oleh perdagangan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 (BNLI01SBCN2) senilai Rp80 miliar dari 8 kali transaksi di harga rata - rata 101,77%,ââÅ¡¬ terangnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika ditutup menguat sebesar 73,00 pts (0,54%) pada level 13367,00 per dollar Amerika.
Bergerak menguat sepanjang sesi perdagangan pada kisaran 13296,00 hingga 13385,00 per dollar Amerika, penguatan nilai tukar rupiah terjadi di ditengah penguatan mata uang regional terhadap dollar Amerika.
Mata uang Won Korea Selatan (KRW) memimpin penguatan mata uang regional yang diikuti mata uang Dollar Taiwan (TWD) serta Yuan China (CNY).

