Nikkei Meroket 479,79 Poin Awali 2017

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, menguat secara signifikan pada sesi perdagangan pertama di 2017. Angka indeks meroket 479,79 poin, atau sekitar 2,51 persen, dari sesi sebelumnya pada Rabu (4/1/2017), menjadi 19.594,16.

Angka penutupan merupakan yang tertinggi sejak awal Desember 2015, dengan gain yang terjadi merupakan terbesar dalam dua bulan terakhir.

Seperti dilansir Reuters, penguatan signifikan yang dialami indeks Nikkei disebabkan para investor menanggapi dengan positif data ekonomi global yang dirilis saat libur panjang Tahun Baru 2017 berlangsung di Jepang.

Selain itu, angka indeks juga terdongkrak pelemahan yen Jepang akibat meroketnya nilai tukar dolar Amerika Serikat ke level tertinggi dalam 14 tahun, dengan indeks dolar AS mencapai 103,81. Pelemahan yen membuat saham perusahaan-perusahaan Negeri Sakura yang berorientasi ekspor menguat, dipicu harapan peningkatan laba dari perubahan nilai tukar dolar AS terhadap yen.

Indeks Topix meningkat 2,4 persen menjadi 1.554,48 hari ini, tertingi dalam setahun terakhir. Peningkatan angka indeks terutama disebabkan penguatan saham-saham perusahaan perkapalan, produsen baja, dan eksportir. Saham yang naik berbanding yang turun mencapai 15 banding 1.

Toshiba, saham yang palin banyak ditransaksikan di papan utama, berakhir dengan penurunan 2 persen setelah laporan media menyebutkan bahwa ada kecurigaan perusahaan konglomerat Jepang tersebut melakukan kecurangan dalam pelaporan laba.

Sementara itu indeks Kospi di Bursa Efek Korea hari ini berakhir datar, dengan pergerakan naik hanya 1,67 poin, menjadi 2.045,64. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok naik 22,87 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 3.158,79. Indeks Hang Seng berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 15,93 poin menjadi 22.134,47.