Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Cenderung Turun
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika diperdagangan Selasa (3/1/2017) kemarin, imbal hasilnya ditutup dengan kecenderungan mengalami penurunan yang terjadi pada sebagian besar seri Surat Utang Negara.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-20 ditutup dengan penurunan sebesar 3 bps di level 2,751% didorong oleh adanya kenaikan harga sebesar 10 bps. Sementara itu imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-47 masing - masing mengalami penurunan sebesar 11 bps dan 8 bps di level 4,175% dan 5,145% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 90 bps dan 120 bps,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Menurut I Made, kenaikan harga dari Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada perdagangan kemarin didukung oleh pergerakan harga surat utang global yang juga ditutup dengan kenaikan di akhir tahun 2016.
Asal tahu saja, dari perdagangan surat utang global diperdagangan kemarin, pergerakan imbal hasilnya terlihat mengalami kenaikan sebagai respon atas data ekonomi Amerika yang menunjukkan perbaikan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik pada level 2,452% dan tenor 30 tahun ditutup naik pada level 3,055% setelah indikator sektor manufaktur di Amerika berada pada level tertingginya dalam 21 bulan terakhir menunjukkan adanya pertumbuhan di sektor manufaktur,ââÅ¡¬ terang I Made.
Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun juga ditutup dengan kenaikan masing - masing di level 0,253% dan 1,309%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kondisi tersebut kami perkirakan akan mempengaruhi pergerakan harga dari Surat Utang Negara dengan denominasi dollar Amerika pada perdagangan hari ini,ââÅ¡¬ tandas dia.

