Nikkei Anjlok 327,51 Poin Dipicu Kekhawatiran Akan Kebijakan Trump
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, anjlok 327,51 poin, atau sekitar 1,69 persen, pada Selasa (31/1/2017) dari sesi sebelumnya, menjadi 19.041,34.
Seperti dilansir Reuters, angka indeks anjlok setelah sentimen pasar memburuk dipicu kebijakan yang diambil Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Penurunan yang terjadi merupakan penurunan harian tercuram sejak 9 November 2016, saat Trump memenangi pemilihan presiden.
Pasar saham global mengalami kemunduran tercuram dalam enam pekan terakhir setelah Trump menandatangani perintah eksekutif pada akhir pekan lalu untuk memberlakukan larangan berkunjung ke Negeri Paman Sam bagi mereka yang berasal dari tujuh negara Islam mayoritas: Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman.
Mereka yang dilarang masuk AS termasuk penduduk permanen legal pemegang green card dan para pemegang visa. Trump juga menghentikan sementara proses masuknya pengungsi dari negara-negara tersebut.
Keluarnya perintah eksekutif dari Trump telah memicu ribuan orang turun ke jalan melakukan demonstrasi atas kebijakan tersebut di kota-kota besar dan bandara-bandara di AS.
Para investor melihat kondisi yang tidak baik langsung menjual saham maupun aset berjangka lainnya. Keputusan penjualan juga dipengaruhi buruknya pendapatan beberapa perusahaan. Saham NEC Corp terjun bebas 17 persen setelah perusahaan tersebut memperkirakan berkurangnya laba pada tahun buku yang berakhir 31 Maret 2017 akibat terjadinya penundaan beberapa proyek mempengaruhi pendapatan.
Sementara itu, Bank of Japan menjaga kebijakan moneter tak berubah dalam pertemuan pertama tahun 2017 yang berlangsung hari ini, mempertahankan janji bahwa suku bunga jangka pendek tetap 0,1 persen dan imbal hasil obligasi 10 tahun pemerintah di tingkat nol persen.
Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda akan menggelar konferensi pers terkait resiko kebijakan perdagangan proteksionis yang ditetapkan Trump. Terutama pengaruhnya terhadap industri otomotif Jepang, salah satu sumber penggerak utama perekonomian Negeri Sakura.
Indeks Topix hari ini turun 1,4 persen menjadi 1.521,67. Sedangkan indeks JPX-Nikkei 400 melorot 1,5 persen menjadi 13.642,35.
Indeks Kospi turun 16,02 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 2.067,57. Sedangkan Bursa Efek Shanghai, Tiongkok dan Bursa Efek Hong Kong masih tutup dalam rangka libur panjang Tahun Baru Imlek.

