ANALIS : Jelang Lelang SUN dan Pelaksanaan RDG, Harga SUN Masih Akan Bergerak Terbatas

foto : istimewa

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan cenderung bergerak terbatas jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara serta pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Pemerintah pada hari ini berencana untuk mengadakan lelang penjualan Surat Utang Negara dengan target penerbitan senilai Rp15 triliun dari lima seri Surat Utang Negara yang ditawarkan kepada investor. Arah pergerakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini akan ditentukan oleh hasil dari pelaksanaan lelang,ââÅ¡¬ jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Selain faktor lelang, lanjut I Made, terbatasnya pergerakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini dipengaruhi oleh pelaku pasar yang akan mencermati pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika, yang merupakan pertemuan pertamanya di tahun 2017.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Analis memperkirakan bahwa Bank Sentral Amerika masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 0,50 - 0,75% setelah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps di akhir tahun 2016,ââÅ¡¬ terang I Made.

Sementara itu, imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin ditutup dengan kecenderungan mengalami penurunan setelah kebijakan keimigrasian yang diambil oleh pemerintah Donald Trump meningkatkan kekhawatiran bagi pelaku pasar, sehingga mendorong investor untuk melakukan pembelian pada aset yang lebih aman (safe haven asset).

Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun terbatas pada level 2,488% begitu pula dengan imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama, ditutup turun pada level 0,45% setelah koreksi yang terjadi di pasar saham sebagai respon atas kebijakan pemerintah Amerika Serikat.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan pelaku pasar yang masih akan mencermati beberapa agenda ekonomi dalam sepekan kedapan, maka kami perkirakan harga Surat Utang Negara masih akan cenderung bergerak dalam rentang perubahan harga yang terbatas,ââÅ¡¬ ujar I Made.

Adapun secara teknikal, sambung dia, harga Surat Utang Negara secara keseluruhan masih berada pada tren penurunan, sehingga hal tersebut akan membatasi peluang terjadinya kenaikan harga dalam jangka pendek.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan kondisi tersebut kami menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara. Bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang dapat mengikuti lelang penjualan Surat Utang Negara dimana pemerintah menawarkan dua seri Surat Utang Negara dengan tenor panjang yaitu FR0059 (15 Mei 2027) dan FR0074 (15 Agustus 2032),ââÅ¡¬ tandas dia.