Pergerakan Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Akhir Pekan Kemarin Ditutup Bervariasi
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika diperdagangan akhir pekan (27/1) kemarin, pergerakan imbal hasilnya ditutup cukup bervariasi dimana untuk tenor pendek terlihat mengalami kenaikan imbal hasil sementara itu pada tenor panjang ditutup dengan penurunan imbal hasil meskipun dengan perubahan imbal hasil yang relatif terbatas.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-20 ditutup naik kurang dari 1 bps di level 2,625%. Adapun untuk imbal hasil dari INDO-27 ditutup turun kurang dari 1 bps di level 4,181% dan imbal hasil dari INDO-47 yang ditutup turun sebesar 1 bps di level 5,102% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 15 bps,ââÅ¡¬ jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (30/1/2017).
Adapun dari perdagangan surat utang global, lanjut I Made, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun pada perdagangan di akhir pekan kemarin ditutup dengan mengalami penurunan di level 2,475% setelah data pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2016 tumbuh di bawah perkiraan.
Data GDP Amerika serikat pada kuartal IV 2016 tumbuh sebesar 1,9% di bawah estimasi analis sebesar 2,2% serta turun dibandingkan dengan pertumbuhan di kuartal III 2016 yang mencapai 3,5%.
Sementara itu, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama pada perdagangan di akhir pekan juga terlihat mengalami penurunan dimana masing - masing ditutup turun pada level 0,463% dan 1,468%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Meredanya tekanan jual pada pasar surat utang global kami perkirakan akan berdampak positif terhadap perdagangan Surat Utang Negara pada hari ini meskipun dibayangi faktor teknikal yang mengindikasikan berlanjutnya penurunan harga di pasar sekunder,ââÅ¡¬ tandas I Made.

