Perdagangan Sepi, IHSG Tergerus ke Level 5275

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari pertama tahun 2017 turun 20,74 point atau -0,39% ke level 5275,97.
Pada perdagangan hari ini, sektor agribisnis paling 'merah' dengan turun 21,40 point atau -1,15% ke level 1842,85.
Menurut analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji bahwa pelemahan IHSG didorong sentimen dalam negeri dan sepinya perdagangan.
"Realisasi tax amnesti dan realisasi atas paket kebijakan dibawah ekspektasi investor," terang dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (3/1/2017).
Ia menjelaskan, kinerja industri manufaktur Indonesia tidak sesuai harapan sebab indeks Manufaktur turun dari 49,7 menjadi 49. Dan Inflasi pada bulan Desember 2016 sebesar 0,42% atau 3,02% (yoy).
"Angka ini dibawah survey sebesar 3,04% year on year dan 0.45% month to month," terang dia.
Selain itu, lanjut dia, likuditas pasar pada perdagangan hari pertama 2017 tidak cukup besar untuk mendorong pembalikan arah ke zona hijau.
"Pasar sendiri hari ini transaksinya berjalan sepi dan asing masih catat penjualan bersih," terang dia.
Asal tahu saja, pada perdagangan hari ini investor melakukan transaksi senilai Rp4,609 triliun dengan volume 59,5 juta lot.
Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp2,844 triliun dengan volume 34,7 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,765 triliun dengan volume 24,8 juta lot.
Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp902,6 miliar dengan volume 2,8 juta lot saham dan aksi jual Rp980 dengan volume 3,3 juta lot saham. Sehingga asing tercatat jual bersih Rp77,4 miliar.