Pelaku Pasar SUN Cermati Sentiment Berikut Ini. Apa Saja?
Pasardana.id - Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (03/01/2017), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan beberapa faktor yang diprediksi dapat mempengaruhi pergerakan harga Surat Utang Negara di perdagangan hari ini, Selasa (03/1/2016).
Beberapa faktor yang dimaksud, yaitu;
1. Hari ini pemerintah berencana untuk menerbitkan Surat Utang Negara melalui lelang dengan target penerbitan senilai Rp15 triliun dari lima seri Surat Utang Negara yang ditawarkan kepada investor. Lelang perdana di tahun 2017 tersebut akan menentukan arah pergerakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini.
2. Pelaku pasar akan mencermati data ekonomi yang akan disampaikan oleh Badan Pusat Statistik, yaitu data inflasi di bulan Desember 2016.
3. Secara teknikal, harga Surat Utang Negara yang masih berada pada area konsolidasi kami perkirakan akan turut mempengaruhi terbatasnya pergerakan harga Surat Utang Negara dalam jangka pendek, dengan kecenderungan arah pergerakan yang mendatar (sideways).
4. Di tahun 2017, pemerintah mulai memberlakukan empat seri Surat Utang Negara seri acuan untuk menggantikan beberapa seri sebelumnya, yaitu seri FR0061 (7,00%; 15 Mei 2022) menggantikan seri FR0053, seri FR0059 (7,00%; 15 Mei 2027) menggantikan seri FR0056, Seri FR0074 (7,50%; 15 Agustus 2032) menggantikan seri FR0073 dan Seri FR0072 (8,25%;15 Mei 2036) masih akan menjadi seri acuan untuk tenor 20 tahun.
5. Rencana Lelang Surat Utang Negara seri SPN03170404 (New Issuance), SPN12180104 (New Issuance), FR0061 (Reopening), FR0059 (Reopening), dan FR0072 (Reopening) pada hari Selasa, tanggal 3 Januari 2017. Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2017. Target penerbitan senilai Rp15.000.000.000.000,00 (lima belas triliun rupiah).

