Volume Perdagangan SUN Kemarin Senilai Rp10,83 Triliun dari 36 Seri
Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Kamis (26/1) kemarin, menunjukkan adanya peningkatan, yaitu mencapai Rp10,83 triliun dari 36 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan yang dileporkan senilai Rp4,17 triliun.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Negara seri FR0072 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp1,63 triliun dari 82 kali transaksi di harga rata - rata 103,08% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0061 senilai Rp1,31 triliun dari 29 kali transaksi di harga rata - rata 99,23%,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Adapun dari perdagangan obligasi korporasi, jelas I Made, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp823,90 miliar dari 28 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap II Tahun 2016 Seri A (PNMP01ACN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp160 miliar dari 2 kali transaksi di harga rata - rata 100,27% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I Tahun 2015 Seri A (TLKM01ACN1) senilai Rp140 miliar dari 2 kali transaksi di harga rata - rata 105,03%,ââÅ¡¬ ujarnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika ditutup menguat sebesar 28,00 pts (0,21%) di level 13332,00 per dollar Amerika setelah bergerak menguat sepanjang sesi perdagangan pada kisaran 13307,00 hingga 13357,00 per dollar Amerika.
Nilai tukar rupiah terlihat mengalami penguatan di tengah pelemahan mata uang regional terhadap dollar Amerika seiring dengan menguatnya dollar Amerika terhadap mata uang utama dunia.

