Harga Emas Berjangka Turun Tertekan Penguatan Dolar AS
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Kamis (19/1/2017) tertekan penguatan dolar Amerika Serikat yang disebabkan positifnya data ekonomi AS. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari 2017 turun US$10,6, atau sekitar 0,87 persen, menjadi US$1.201,50 per ons.
Penguatan dolar AS ditandai dengan meningkatnya indeks dolar AS sebesar 0,05 persen menjadi 101,34. Emas dan dolar AS pada umumnya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS menguat maka kecenderungannya harga emas berjangka turun, karena menjadi lebih mahal bagi para investor.
Dolar AS menguat karena data ekonomi Negeri Paman Sam terbaru menunjukkan angka-angka yang positif. Laporan Departemen Sensus AS yang dirilis pada Kamis menunjukkan peningkatan jumlah rumah baru yang dibangun, mencapai level musiman disesuaikan 1,226 juta pada Desember. Jumlah izin yang diberikan mencapai 1,210 juta pada bulan tersebut.
Dalam laporannya, Departemen Tenaga Kerja AS menyebut klaim pengangguran mingguan untuk pekan yang berakhir 14 Januari menunjukkan penurunan jumlah klaim sebanya 15.000 menjadi 234.000, angka yang jauh lebih baik dari ekspektasi.
Sedangkan Federal Reserve Philadelphia dalam laporannya menyebutkan indeks kondisi bisnis secara umum mencapai 23,6, jauh di atas rentang konsensus. Para analis menyebut angka indeks mencapai angka terbaik sejak November 2014.
Dalam perdangangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Maret 2017 turun 27,2 sen, atau sekitar 1,57 persen, menjadi US$17,002 per ons. Harga platinum untuk pengiriman April 2017 turun US$15,5, atau sekitar 1,59 persen, menjadi US$956,40 per ons.

