Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Bergerak Terbatas dengan Perubahan Bervariasi
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika diperdagangan Rabu (18/1) kemarin, perubahan tingkat imbal hasilnya terlihat terbatas, dengan arah perubahan yang cukup bervariasi.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-20 terlihat mengalami penurunan sebesar 1 bps di level 2,591%. Sementara itu imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-47 masing - masing justru mengalami kenaikan sebesar 1 bps di level 4,023%dan 4,965% setelah mengalami koreksi harga sebesar 10 bps dan 20 bps,ââÅ¡¬ ungkap analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Sementara itu, imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 tahun pada perdagangan hari Rabu kemarin, terlihat mengalami kenaikan di level 2,40% didorong oleh data inflasi di bulan Desember 2016 yang menunjukkan adanya kenaikan.
Pada bulan Desember 2016, di Amerika Serikat terjadi inflasi sebesar 0,3% (MoM) dan sebesar 2,1% (YoY) didorong oleh kenaikan harga komoditas energi. Tekanan inflasi tersebut mempengaruhi pergerakan harga US Treasury, dimana harganya cenderung mengalami koreksi dan mendorong kenaikan imbal hasilnya.
Ditambahkan, kenaikan imbal hasil juga terjadi pada surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama, masing - maisng di level 0,356% dan 1,337%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara akan cenderung bergerak bervariasi dengan peluang terjadinya penurunan didorong oleh kenaikan imbal hasil surat utang global,ââÅ¡¬ tandas I Made.

