Harga Emas Berjangka Naik 1,4 Persen
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik 1,4 persen pada Selasa (17/1/2017), menjadi US$1.212,9 per ons.
Peningkatan harga yang terjadi dipicu melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat, mencapai tingkat terendah sejak 8 Desember lalu, setelah Presiden terpilih AS Donald Trump menyebut kuatnya greenback merugikan daya saing negara tersebut. Indeks dolar AS turun 0,8 persen menjadi 100,34.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Posisi Trump terkait perdagangan dan proteksionisme sangat jelas dan hal tersebut akan selalu menjadi faktor kunci. Namun sampai kita mendapat kejelasan lebih lanjut, maka kondisi yang terjadi saat ini mendukung harga emas,ââÅ¡¬ kata kepala riset logam Societe Generale, Robin Bhar, kepada Reuters.
Di sisi lain pound sterling mencatatkan penguatan tertinggi sejak 1998 setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May melakukan pidato tentang finalisasi proses ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“BrexitââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢, keluarnya Inggris dari Uni Eropa. May menjanjikan dilakukannya voting parlemen terkait ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“BrexitââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢, dalam upaya menentukan pemilihan antara ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“hardââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ atau ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“soft BrexitââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan komentar tersebut, para investor membeli emas dan membuat harga menjadi lebih tinggi. Indeks harga konsumen (consumer price index) yang akan dirilis besok akan memberikan gambaran lebih jelas tentan kondisi perekonomian saat ini,ââÅ¡¬ kata Miguel Perez-Santalla, VP Heraeus Metal Management di New York.
Emas merupakan investasi pilihan ketika kondisi geopolitik dan finansial dalam ketidakpastian. Para investor selanjutnya menanti pidato Trump saat pelantikan sebagai Presiden AS yang baru pada 20 Januari mendatang.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak naik 2,3 persen menjadi US$17,15 per ons. Sedangkan harga platinum turun 1,1 persen menjadi US$970,25 per ons.

