Harga CPO Dorong IHSG ke Level 5294

foto : istimewa

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini naik 27,85 point atau 0,53% ke level 5294,78.

Pada perdagangan hari ini, sector agribisnis yang paling 'hijau' dengan naik 33,51 point atau 1,78% ke level 1919,45.

Menurut analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji bahwa penguatan IHSG ditopang oleh sektor agribisnis, dikarenakan harga CPO (Crude Palm Oil) di pasar Malaysia mencapai 3.255 ringgit dan menjadi harga tertinggi dalam 3 tahun terakhir.

"Peningkatan harga itu disebabkan oleh permintaan yang masih lebih tinggi dari produksi," ujar dia kepada Pasardana.id, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Selain itu, lanjut dia, sentimen positif datang dari pernyataan Perdana Menteri Inggris, Theresa May. 

Dari pernyataannya, tersirat bahwa keputusan final untuk keluar dari zona Uni Eropa akan melalui voting di parlemen.

"Artinya bukan hard brexit. Akibatnya akan membuat dollar AS melemah terhadap Poundsterling dan berefek positif bagi rupiah,"  terang dia.

Sementara dari dalam negeri, sentimen positif datang dari analisa World Bank. Lembaga keuangan dunia itu optimis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Dampak positif inilah yang sedang terjadi pada IHSG hari ini dengan Big Caps sebagai penggerak utamanya," kata dia.

Adapun pada perdagangan hari ini investor melakukan transaksi senilai Rp 6,263 triliun dengan volume 151,4 juta lot. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp5,159 triliun dengan volume 117,8 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,104 triliun dengan volume 33,6 juta lot.

Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp1,738 triliun dengan volume 7,5 juta lot saham dan aksi jual Rp1,675 dengan volume 9,4 juta lot saham. Sehingga asing tercatat beli bersih Rp63,2 miliar.