Volume Perdagangan SUN Jumat Kemarin Senilai Rp13,97 Triliun dari 43 Seri

Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara pada perdagangan di akhir pekan kemarin, Jumat (13/1), menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya, yakni tercatat senilai Rp13,97 triliun dari 43 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp1,25 triliun.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Project Based Sukuk (PBS) seri PBS005 menjadi surat utang dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp8,04 triliun dari 12 kali transaksi di harga rata - rata 84,95% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0073 senilai Rp921,86 miliar dari 36 kali transaksi di harga rata - rata 107,13%,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (16/1/2017).

Lebih lanjut dijelaskan, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp617,70 miliar dari 23 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap IV Tahun 2016 Seri B (FIFA02BCN4) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp195 miliar dari 3 kali transaksi di harga rata - rata 100,28% dan diikuti oleh volume perdagangan Obligasi Berkelanjutan I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 Seri A (SSIA01ACN1) senilai Rp148,2 miliar dari 2 kali transaksi di harga rata - rata 100,30%,ââÅ¡¬ terang I Made.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika ditutup melemah sebesar 58,00 pts (0,43%) pada level 13338,00 per dollar Amerika setelah bergerak melemah sepanjang sesi perdagangan pada kisaran 13287,00 hingga 13338,00 per dollar Amerika.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan di akhir pekan kemarin menjadikan rupiah menjadi mata uang regional yang memimpin pelemahan terhadap dollar Amerika dengan diikuti oleh Rupee India (INR) dan Peso Philippina (PHP). Sedangkan mata uang Won Korea Selatan (KRW) memimpin penguatan mata uang regional terhadap dollar Amerika diikuti oleh Dollar Taiwan (TWD).

Namun demikian, lanjut I Made, dalam sepekan terakhir, mata uang regional cenderung mengalami penguatan terhadap dollar Amerika, dimana Yen Jepang (JPY) memimpin penguatan mata uang regional yang diikuti oleh Won Korea Selatan dam Dollar Taiwan.