Bursa Regional Rontok, IHSG Turun ke Level 5270

foto : istimewa

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini turun 2,97 point atau -0,06% ke level 5270,01.

Pada perdagangan hari ini, sektor properti paling 'merah' dengan turun 3,14 point atau -0,60% ke level 517,63.

Menurut analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji bahwa pelemahan IHSG hari ini karena pelaku pasar dan investor masih cenderung mengambil sikap menunggu.

"Buktinya ...dalam 4 hari terakhir IHSG turun hanya akibat penurunan di perdagangan penutupan," kata dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (16/1/2017).

Namun, pelemahan IHSG tidak sendiri. Bima menjelaskan, bursa regional Asia sebagian besar semuanya melemah. Nikkei melemah 1% sedangkan Kospi -0,61%, Bangkok -0,12%, Singapura -0,47%, dan HanSeng -0,96% .

"Asing pun hari ini melakukan net sell," kata dia.

Namun, lanjut dia, IHSG akan kembali masuk zona hijau karena Indonesia mencatat suprlus Neraca Perdagangan sebesar USD990 juta setelah ekspor naik pesat 15.5% (yoy) dibanding kenaikan impor sebesar 5.8% (yoy).

"Tingginya surplus ini akan mendukung kebutuhan dolar Amerika Serikat dan menjaga Rupiah dan defisit dibanding PDB (Produk Domestik Bruto) pada kuartal IV 2016 yang diperkirakan akan turun di bawah 2%, sehingga sentimen ini berpotensi positif terhadap IHSG kedepan," terang dia.

Adapun pada perdagangan hari ini, investor melakukan transaksi senilai Rp5,139 triliun dengan volume 94,2 juta lot. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp4,287 triliun dengan volume 76,1 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp851 miliar dengan volume 18,1uta lot.

Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp1,567 triliun dengan volume 5 juta lot saham dan aksi jual Rp1,751 dengan volume 7,5juta lot saham. Sehingga asing tercatat jual bersih Rp184,3 miliar.