ANALIS : Harga SUN di Pasar Sekunder Akan Cenderung Bergerak Terbatas
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder akan cenderung bergerak terbatas dengan peluang terjadinya koreksi harga terhadap beberapa seri Surat Utang Negara jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara serta imbal hasil surat utang global yang cenderung mengalami kenaikan.
Demikian disampaikan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (16/1/2017).
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Harga Surat Utang Negara di pasar sekunder akan cenderung bergerak terbatas,ââÅ¡¬ ujar I Made.
Lebih lanjut dijelaskan, imbal hasil surat utang global pada akhir pekan kemarin ditutup dengan kecenderungan mengalami kenaikan, dimana imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik pada level 2,398% setelah data penjualan ritel di Amerika Serikat di bulan Desember 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,6%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Meskipun tumbuh di bawah estimasi, data penjualan tersebut tumbuh lebih besar dibandingkan dengan periode November 2016 yang sebesar 0,2%,ââÅ¡¬ ujarnya.
Sementara itu, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) ditutup naik masing - masing di level 0,339% dan 1,355%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Hal tersebut kami perkirakan akan berdampak terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika,ââÅ¡¬ terang dia.
Adapun dari dalam negeri, lanjut I Made, pelaku pasar pada perdagangan hari ini diperkirakan akan cenderung menahan diri untuk melakukan transaksi jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara pada hari Selasa, 17 Januari 2017.
Jelang pelaksanaan lelang, harga Surat Utang Negara akan cenderung bergerak terbatas bahkan berpotensi mengalami penurunan. Hal tersebut diperkirakan akan berdampak terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara, terutama seri - seri yang akan dilelang seperti seri FR0059, FR0074 dan seri FR0072.
Secara teknikal, tutur I Made, harga Surat Utang Negara dengan tenor 1 - 10 tahun masih bergerak pada tren kenaikan, sehingga masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan dalam jangka pendek. Hanya saja, kenaikan harga akan dibatasi oleh faktor pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serta investor yang masih akan mencermati pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan kondisi tersebut maka kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara dengan melakukan strategi trading memanfaatkan tren kenaikan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder,ââÅ¡¬ terang dia.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Beberapa pilihan yang masih cukup menarik diantaranya adalah seri FR0066, FR0032, FR0038, FR0048, FR0069, ORI013, FR0036, FR0031 dan FR0053. Adapun untuk tenor menengah dan panjang, beberapa seri yang cukup menarik untuk diperdagangkan adalah seri FR0070, FR0064, FR0071, FR0058, FR0065, FR0068 dan FR0067,ââÅ¡¬ tandasnya.

