Harga Emas Berjangka Turun Meski Dolar AS Melemah
Pasardana.id - Harga emas berjangka turun meski dolar Amerika Serikat melemah jelang libur panjang akhir pekan di Negeri Paman Sam.
Seperti dilansir Reuters, harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun 0,3 persen menjadi US$1.196,20 per ons pada Jumat (13/1/2017), jelang perayaan Hari Martin Luther King, Jr pada Senin (16/1/2017) dimana pasar akan tutup lebih awal.
Penurunan harga emas berjangka terjadi di tengah turunnya indeks dolar AS sebesar 0,2 persen menjadi 101,18. Dalam sepekan terakhir, indeks dolar AS telah melorot 1 persen.
Para investor selanjutnya akan memperhatikan dengan seksama prosesi pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang baru pada 20 Januari 2017. Diharapkan Trump akan mengungkap rencananya terhadap perekonomian AS dalam pidato saat pelantikan tersebut.
Beberapa pejabat The Fed pada Kamis (12/1/2017) lalu memperingatkan bahwa rencana fiskal dan pajak Trump dapat menimbulkan inflasi dan permasalahan hutang dalam jangka panjang meski dalam jangka pendek dapat meningkatkan perekonomian. Inflasi akan meningkatkan permintaan terhadap emas.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak naik 0,08 persen menjadi US$16,78 per ons. Sedangkan harga platinum meningkat 1,2 persen menjadi US$984,20 per ons.

