London FTSE Capai Rekor Penutupan Baru 11 Sesi Beruntun
Pasardana.id - Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, bergerak naik tipis 1,88 poin menjadi 7.292,37 pada Kamis (12/1/2017). Angka indeks telah mencapai level rekor penutupan tertinggi baru 11 sesi beruntun.
Seperti dilansir BBC News, bursa London pada hari ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“Super ThursdayââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ diwarnai berbagai laporan terbaru perusahaan ritel. Terpengaruh laporan yang dirilis, saham Associated British Food yang merupakan pemilik Primark memimpin top losers dengan penurunan 4,52 persen. Total penjualan Primark naik 11 persen, namun penjualan di Jerman dan Belanda merosot.
Saham-saham lainnya yang juga menurun secara signifikan adalah saham Dixons Carphone yang turun 2,87 persen, saham Shire melemah 2,89 persen, saham Carnival merosot 1,69 persen, dan saham Next yang melorot 1,13 persen.
Saham supermarket terbesar di Inggris Tesco turun 1,3 persen meski melaporkan peningkatan penjualan 0,7 persen pada libur Natal. Sedangkan saham perusahaan ritel pakaian Marks and Spencersnaik 1,3 persen setelah penjualan pakaian meningkat 2,3 persen, lebih tinggi dari ekspektasi 0,5 persen.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling turun 0,04 persen terhadap dolar Amerika Serikat menjadi US$1,2206 per pound. Sedangkan terhadap euro turun 0,81 persen menjadi 1,1447 euro per pound.
Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 125,13 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 11.521,04. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun 1,20 poin menjadi 9.407,40. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, turun 24,74 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 4.863,97.

