Harga Emas Berjangka Naik Empat Sesi Beruntun
Pasardana.id - Harga emas berjangka naik pada Kamis (12/1/2017), peningkatan yang terjadi telah berlangsung empat sesi beruntun. Seperti dilaporkan Reuters, harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik 0,3 persen menjadi US$1.199,80 per ons.
Dampak dari kegagalan Donald Trump menghasilkan pernyataan yang memberikan gambaran jelas tentang kebijakan ekonomi yang akan diusungnya dalam konferensi pers pertama dalam kapasitas sebagai Presiden terpilih Amerika Serikat membuat dolar AS terus melemah dan harga emas meningkat.
Indeks dolar AS turun 0,4 persen pada Kamis, menjadi 101,36. Ketika dolar AS melemah, para investor mengalihkan investasi mereka kepada emas yang ditransaksikan dalam mata uang tersebut.
Trump memberikan pidato yang panjang lebar pada Rabu (11/1/2017), dalam konferensi pers pertamanya. Namun tak sedikit pun ia menyinggung pemotongan pajak maupun peningkatan belanja infrastruktur, seperti yang ia janjikan dalam masa kampanye. Akibatnya indeks dolar AS turun 0,3 persen menjadi 101,66.
"Sungguh sebuah kekacauan, yang merefleksikan kenyataan bahwa tak ada arah yang jelas akan kebijakan ekonomi AS," ungkap Tom Kendall, kepala strategi logam mulia ICBC Standard Bank, tentang pidato Trump.
"Untuk saat ini saya memperkirakan kenaikan harga emas akan berlangsung sedikit lebih lama lagi sebelum penurunan kembali terjadi," jelasnya.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak naik 0,4 persen menjadi US$16,79 per ons. Sedangkan harga platinum meningkat 0,6 persen menjadi US$978,30 per ons.

