Wall Street Datar di Tengah Kekhawatiran Peningkatan Tingkat Suku Bunga The Fed

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street datar pada Rabu (7/9/2016), di tengah kekhawatiran peningkatan tingkat suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat.

Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York hanya bergerak turun 11,98 poin menjadi 18.526,14. Indeks S&P 500 hanya melemah tipis 0,33 poin menjadi 2.186,15, sedangkan indeks komposit Nasdaq menguat 8,02 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 5.283,93, rekor baru level penutupan tertinggi.

Para investor saat ini terpengaruh kekhawatiran akan kemungkinan peningkatan tingkat suku bunga The Fed pada bulan September. Meski data-data ekonomi terbaru AS menunjukkan kondisi yang ada tidak memungkinkan hal itu terjadi.

Para pembuat kebijakan European Central Bank akan bertemu pada Kamis (8/9/2016). Mereka diperkirakan tidak akan membuat perubahan kebijakan.

Dalam berita korporasi, saham Sprouts Farmers Market anjlok 13,7 persen akibat perkiraan mengecewakan akan kinerja perusahaan, diikuti saham-saham perusahaan penjual bahan makanan lainnya seperti Whole Foods yang turun 5,3 persen dan Kroger merosot 4,1 persen.

Saham Apple naik 0,6 persen setelah meluncurkan produk iPhone terbarunya. Saham Chipotle Mexican Grill naik 5,9 persen setelah William Ackman's Pershing Square Capital Management mengakuisisi 9,9 persen saham restoran makanan cepat saji tersebut.

Saham maskai penerbangan meningkat setelah Delta Air menyebutkan tren penjualan tiket mereka meningkat dan Southwest menyebutkan akan memperlambat ekspansi beresiko mereka pada 2017. Saham Delta Air melejit 5,6 persen, sedangkan saham Southwest meningkat 4,7 persen.

Secara keseluruhan, sekitar 6,5 miliar saham bertukar tangan di lantai bursa New York pada Rabu, lebih tinggi dibanding rata-rata transaksi harian dalam 20 hari terakhir yang mencapai 6,0 miliar saham per hari.