BCA Patok Kredit Tumbuh 11%

foto : istimewa

Pasatdana.id  - PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BCA) menilai pertumbuhan kredit masih sulit dicapai bank tersebut.

Pasalnya, perekonomian lokal belum pulih akibat perekonomian global.

"Kami memperkirakan pertumbuhan kredit berkisar 10%-11% sampai akhir tahun," kata Armand W. Hartono, Wakil Presiden PT BCA Tbk di Jakarta, kemarin.

Relaksasi Loan to Value (LTV) yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) dianggap akan mendorong pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR).

Sebab, down payment/DP (uang muka) KPR lebih rendah menjadi 15% dari 20%.

Namun, BCA akan menerapkan ini secara selektif. Artinya, ini akan diberlakukan kepada calon nasabah dengan profil tertentu.

Sebelum ada aturan itu pun kami paling bagus 15% hanya nasabah tertentu," jelasnya.

BCA akan melihat kemampuan nasabah dalam mencicil kredit sebelum menetapkan DP bagi mereka.

Langkah ini untuk memberikan solusi tepat bagi calon nasabah yang ingin mengajukan KPR.

"Untuk masa depan dia lebih enak," jelasnya.