IHSG Diperkirakan Bergerak Mendatar, Cermati Empat Saham Ini
Pasardana.id - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan bergerak mendatar, seiring maraknya aksi wait and see para pelaku pasar terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve AS.
Menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, bahwa pergerakan IHSG cenderung sideways menjelang keputusan petinggi The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga pada September ini.
"Niat The Fed untuk menaikan bunga di September akan memberikan kepastian ke pasar saham dan komoditas global bahwa recovery ekonomi dunia masih dalam jalur positif," kata Yuganur kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (5/9/16).
Yaganur lebih jauh menjelaskan, pergerakan IHSG yang saat ini berada dalam tren koreksi minor dan mendatar diperkirakan akan berbalik menguat ke atas level psikologis 5.410 dalam upaya meneruskan kenaikan untuk menjebol all time high di 5.525 yang cukup lama tertunda.
"Saat IHSG sempat terkoreksi ke low 5.300 dan medekati 5.280, kaum banteng mulai berpikir akan terjadi tekanan lebih lanjut ke 5.100, namun IHSG yang masih close di atas 5.280 membatalkan skenario koreksi ke 5.100," papar Yuganur.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yng berpeluang melanjutkan penguatan di tengah penantian rilis Fed Fund Rate, patut disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. ASII dengan target trading di kisaran Rp8.450-8.650 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp8.025 dan Rp7.925, disarankan cut-loss pada posisi Rp7.875.
2. BBCA dengan target trading di kisaran Rp15.600-16.000 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp14.950 dan Rp14.750, disarankan cut-loss pada posisi Rp14.550.
3. ADRO dengan target trading di kisaran Rp.1.220-1.240 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.165 dan Rp1.145, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.125.
4. BSDE dengan target trading di kisaran Rp2.140-2.220 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.040 dan Rp2.010, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.980.

