Data Tenaga Kerja AS Buruk, Dorong IHSG ke Level 5356
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis di tengah kenaikan mayoritas indeks saham dunia. Indeks naik +3 poin (+0,07%) ke level 5.356 setelah bergerak di antara level 5.347 - 5.396. Sebanyak 176 saham naik, 128 saham turun, 84 saham tidak bergerak, dan 174 saham tidak ditransaksikan.
Menurut analis NH Korindo Securities, Muhammad Ikhsan Burhanuddin bahwa mengawali awal pekan, IHSG mampu ditutup di zona hijau.
"Penguatan tersebut sejalan dengan bursa global lainnya dan merupakan imbas dari dirilisnya data tenaga kerja AS (Amerika Serikat) yang dibawah ekspektasi," ujar dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (5/9/2016).
Ia menjelaskan, rilis itu kurang memuaskan bagi para petinggi The Fed, sehingga adanya potensi penundaan kenaikan tingkat suku bunga AS di bulan ini pun kembali beredar.
Rilis tersebut merinci mulai dari upah tenaga kerja yang turun dari 0,3% menjadi 0,1%, lalu tenaga kerja sektor non pertanian (Nonfarm Payrolls) merosot jauh dari 275.000 menjadi 151.000 dan terakhir tingkat pengangguran stagnan di level 4,9%.
Muhammad melanjutkan, data tenaga kerja AS yang terbilang buruk ini, menjadi sentiment positif baik bagi pergerakan Rupiah maupun pergerakan IHSG.
"Kondisi ini membuat peluang The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga perlahan kembali tertunda," terang dia.
Adapun pada hari ini, investor bertransaksi Rp6,69 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,65 triliun dan negosiasi Rp2,03 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp506,51 miliar.
Sementara sebanyak tujuh dari total 10 indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor tambang yang naik +2,68% dan sektor aneka industri yang naik +1,8%. Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Nikkei225 di Jepang naik +0,66%, indeks Kospi di Korsel menguat +1,07%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi +1,65%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman menguat +0,31% dan CAC di Perancis terapresiasi +0,42%, sedangkan FTSE100 di Inggris turun -0,2%.

