ANALIS : Sentimen Negatif Bursa Wall Street Kerek IHSG Melemah Tajam
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup mengalami pelemahan tajam -67.153 poin atau -1.24% pada level 5,364.804.
Menurut research & analyst PT Corfina Capital, Putu Wahyu Suryawan, pelemahan IHSG terjadi seiring sentiment negatif Bursa Wall Street yang mengalami pelemahan akibat kekhawatiran terjadinya penarikan dana oleh nasabah di Deutsche Bank AG dan diperkirakan akan berdampak sistemik tehadap perbankan di Amerika Serikat.
"Selain itu, sektor kesehatan Amerika Serikat saat ini telah terguncang karena diperkirakan akan terjadi pengetatan regulasi yang akan menggerus laba sektor kesehatan," terang Putu kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (30/9/2016).
Ditambahkan, pelemahan Bursa Asia juga turut membebani IHSG.
Disisi lain, perekonomian dalam negeri cenderung lebih kondusif dan pencapaian Tax Amnesty di akhir periode I, yaitu 30 September 2016 berada diatas ekspektasi pemerintah dan pasar, dimana dana tebusan yang diterima adalah sebesar Rp 86.9 Triliun atau 52.67% dari total target pemerintah yang sebesar Rp 165 Triliun, untuk target periode I hanya sebesar Rp 55 Triliun, hal itu mengindikasikan bahwa pencapaian dana tebusan berada diatas ekspektasi periode I.
"Deklarasi Harta telah mencapai Rp 3,516 Triliun atau sebesar 87.90% dari total pemerintah yang sebesar Rp 4,000 Triliun. Tetapi dana repatriasi hanya mencapai Rp 135 Triliun atau sebesar 13.5% dari total pemerintah yang sebesar Rp 1,000 Triliun," tandasnya.

