London FTSE dan Bursa Eropa Melejit Dipicu Rilisnya Data Lapangan Pekerjaan AS
Pasardana.id - Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melejit 148,63 poin, atau sekitar 2,20 persen, dari sesi sebelumnya pada Jumat (2/9/2016), menjadi 6.894,60. Seperti dilansir BBC News, lesatan angka indeks terjadi setelah data lapangan pekerjaan Amerika Serikat bulan Agustus dirilis.
Data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan 151.000 pekerjaan tercipta bulan lalu. Jumlah tersebut lebih rendah dari yang diperkirakan para ekonom sebesar 180.000 dan melemahkan argumen untuk peningkatan tingkat suku bunga bank sentral AS saat pertemuan Federal Reserve berlangsung pada 20-21 September mendatang.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Data lapangan pekerjaan yang rilis hari ini meningkatkan ekspektasi bahwa peningkatan tingkat suku bunga AS kemungkinan akan ditunda,ââÅ¡¬ kata Jawaid Afsar, trader senior Securequity.
Pelemahan dolar AS yang berlangsung sebagai imbas data lapangan pekerjaan yang kurang memuaskan membantu mendorong peningkatan harga-harga komoditas, termasuk juga hasil tambang. Dampaknya saham perusahaan-perusahaan pertambangan di Inggris meningkat, saham Glencore naik 3,4 persen dan saham Anglo American meningkat 2,7 persen.
Saham perusahaan transportasi Go-Ahead meningkat lebih dari 10 persen setelah mengumumkan peningkatan raihan keuntungan sebesar 27 persen menjadi 99,8 juta pound sterling. Sedangkan dalam pasar mata uang, nilai tukar pound turun 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3299 per pound, terhadap euro naik menjadi 1,1918 euro per pound.
Secara umum dampak dari dirilisnya data lapangan pekerjaan AS juga terasa di bursa-bursa utama Eropa. Indeks Dax 30 juga mengalami lesatan pada Jumat, angka indeks meningkat 149,51 poin, atau sekitar 1,42 persen, menjadi 10.683,82. Indeks Ibex 35 melejit 146,10 poin, atau sekitar 1,67 persen, menjadi 8.908,90. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, meningkat 102,50 poin, atau sekitar 2,31 persen, menjadi 4.542,17.

