Data Lapangan Pekerjaan AS Ditanggapi Negatif, Harga Emas Berjangka Naik

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Jumat (2/9/2016) setelah data lapangan pekerjaan Amerika Serikat bulan Agustus ditanggapi dengan negatif. Seperti dilansir Xinhua, harga emas untuk pengiriman Oktober meningkat US$9,60, atau sekitar 0,73 persen, menjadi US$1.323,20 per ons.

Data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan 151.000 pekerjaan tercipta bulan lalu dan tingkat pengangguran tetap 4,9 persen. Jumlah tersebut lebih buruk dari yang diperkirakan para ekonom, yaitu sebesar 180.000, dan penurunan yang diperkirakan menjadi 4,8 persen.

Para investor bereaksi negatif terhadap data tersebut, melemahkan argumen untuk peningkatan tingkat suku bunga bank sentral AS saat pertemuan Federal Reserve berlangsung pada 20-21 September mendatang. Ekspektasi saat ini adalah The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga dari 0,50 menjadi 0,75 pada Desember.

Menurut instrumen Fedwatch CMEGroup, probabilitas kenaikan tingkat suku bunga pada September adalah 21 persen, pada November 26 persen, dan pada Desember 54 persen.

Data perdagangan internasional yang dirilis Departemen Perdagangan AS pada Jumat menunjukkan tingkat neraca perdagangan mencapai minus US$39,5 miliar. Menurut para analis, angka tersebut memberi tekanan terhadap logam mulia karena menunjukkan peningkatan ekspor.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Desember naik 42,3 sen, atau sekitar 2,23 persen, menjadi US$19,366 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Oktober naik US$13,30, atau sekitar 1,27 persen, menjadi US$1.062,20 per ons.