Indonesia Urutan 45 Dunia Pengguna Kartu Kredit Virtual

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Citi Indonesia menilai tren pembayaran di dunia mengarah pada penggunaan kartu kredit virtual (Virtual Credit Account/VCA). Kartu kredit jenis ini akan digunakan kali pertama oleh nasabah korporasi seperti perusahaan multinasional dan perusahaan elektrik dagang (e-dagang).

"Kartu kredit membuat laporan pembayaran lebih mudah,Â" kata Batara Sianturi, Citi Indonesia di Jakarta, kemarin.

Pemakaian kartu kredit virtual dinilai lebih efisien lantaran hanya menggunakan 16 kode digit untuk pembayaran ke merchant atau supplier. Selain itu keamanan transaksi diperkirakan lebih aman.

"Setiap transaksi juga harus disetujui oleh bagian keuangan perusahaan," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono menanggapi model pembayaran ini dinilai sebagai gebrakan baru bagi korporasi. Langkah ini dapat meningkatkan efisiensi perbankan.

"Hal ini dapat mengoptimalkan penerapan layanan perbankan digital," paparnya.

Pemakaian kartu kredit virtual oleh perusahaan dinilai Batara masih baru. Hal ini berbeda dengan negara-negara lain.

"Indonesia jadi negara yang ke-10 di Asia yang menggunakan kartu kredit virtual kami dan Indonesia menjadi negara ke-45 di dunia," jelasnya.

Perusahaan diprediksi Batara tidak melakukan transaksi dalam jumlah besar seperti pembayaran perjalanan dinas, menghibur klien, busines to business (B2B), dan e Procurement.

Citi Indonesia menerbitkan kartu kredit bagi 10-15 dari 150 nasabah perusahaannya. Tetapi nama-nama perusahaan ini tidak disebutkan.

"Kami menargetkan transaksi dalam satu tahun mencapai Rp400 miliar - Rp1,5 triliun dari transaksi kartu kredit virtual dalam 12 bulan ke depan," ujarnya.

Platform kredit yang diberikan bagi korporasi sebesar Rp10 miliar - Rp1 triliun. Dari limit ini dapat ditargetkan transaksi akan mencapai Rp200 miliar- Rp300 miliar per tahun.

Penerbitan VGA dilakukan Citi Indonesia bekerjasama dengan Mastercard. Kartu ini dapat dipakai di 35 merchant dan 2 juta lebih ATM di 140 negara.

"Tim kami siap melayani konsumen selama 24 jam di manapun transaksi yang dilakukannya," tandasnya.