Lelang SUN Kemarin : Imbal Hasil Cenderung Naik di Tengah Meningkatnya Persepsi Resiko

foto : istimewa

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Selasa, 27 September 2016 kemarin, bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah meningkatnya persepsi resiko.

Analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil relatif terbatas berkisar antara 1 - 4 bps, dimana imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah dan panjang cenderung mengalami kenaikan.

Imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami penurunan berkisar antara 1 - 2 bps dengan didorong oleh adanya kenaikan harga yang berkisar antara 2 - 5 bps. Sementara itu imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami kenaikan yang berkisar antara 1 - 3 bps dengan didorong oleh adanya koreksi harga yang berkisar antara 3 - 15 bps.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Adapun untuk Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) cenderung mengalami kenaikan, berkisar antara 1 - 4 bps dengan didorong oleh adanya koreksi harga yang berkisar antara 5 - 40 bps,ââÅ¡¬ terangnya kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Lebih lanjut diungkapkan, harga Surat Utang Negara yang cenderung mengalami penurunan pada perdagangan kemarin, didorong oleh meningkatnya persepsi resiko yang tercermin pada kenaikan angka CDS, dimana pada perdagangan kemarin angka CDS 5 tahun berada di angka 154,12 bps naik dari posisi sebelumnya di angka 149,19 bps seiring dengan kekhawatiran investor global jelang pelaksanaan pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Selain itu, hasil positif dari pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara yang diadakan oleh pemerintah kemarin, dimana pemerintah meraup dana senilai Rp14 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp19,73 triliun, mengalami peningkatan dari jumlah penawaran lelang sebelumnya yang sebesar Rp16,52 triliun tidak cukup kuat guna mendorong kenaikan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder.

Secara keseluruhan, perubahan harga yang cenderung terbatas pada perdagangan kemarin telah mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil dari Surat Utang Negara seri acuan masing - masing sebesar 1 bps di level 6,699% untuk tenor 5 tahun, di level 7,195% untu tenor 15 tahun dan di level 7,329% untuk tenor 20 tahun.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Adapun imbal hasil seri acuan dengan tenor 10 tahun relatif tidak banyak mengalami perubahan di level 6,876%,ââÅ¡¬ pungkasnya.