Nikkei Melesat Naik Dipicu Keunggulan Hillary dalam Debat

foto: hillaryclinton.com

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melesat naik 139,37 poin, atau sekitar 0,84 persen, dari sesi sebelumnya pada Selasa (27/9/2016), menjadi 16.683,93. Nikkei berakhir pulih dari penurunan yang terjadi di pagi hari, ketika angka indeks sempat turun sampai ke level terendah dalam 7,5 pekan 16.285,41.

Melesatnya indeks Nikkei dipicu positifnya para investor terhadap hasil debat pertama kandidat Presiden Amerika Serikat yang berlangsung di Hofstra University, Hempstead, New York, Selasa pagi WIB. Kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengungguli lawannya, yaitu kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, dalam debat tersebut.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kepemimpinan (Hillary) Clinton jika terpilih sebagai presiden akan menjadi lebih baik bagi pasar keuangan dibandingkan lawannya,ââÅ¡¬ kata Akio Yoshino, kepala ekonom Amundi Japan seperti dikutip Reuters.

Dolar AS menjadi menguat setelah debat berlangsung. Nilai tukar terhadap yen Jepang mencapai 100,76 yen per dolar AS, naik 0,4 persen dari sesi sebelumnya.

Yoshino lebih lanjut menyebutkan bahwa akan ada ketidakpastian sampai pemilihan presiden berlangsung di AS pada 8 November mendatang. Bahkan jika Hillary terpilih, masih akan ada keraguan para investor terhadap pasar sehubungan dengan ratifikasi perjanjian Trans-Pacific Partnership (TPP).

Namun, kondisi tersebut jauh lebih baik ketimbang bila Trump terpilih sebagai presiden. Para investor akan berbondong-bondong meninggalkan bursa saham untuk menanamkan uang mereka dalam bentuk aset yang lebih aman. ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Jika Trump menang, maka akan memicu pembelian yen dan franc Swiss,ââÅ¡¬ kata Yoshino.

Saham-saham perusahaan berorientasi ekspor meningkat hari ini. Saham Toyota Motor Corp naik 1,6 persen, Honda Motor Co menguat 1,0 persen, dan Advantest Corp mengalami kenaikan 1,2 persen.

Indeks Topix naik 1,0 persen menjadi 1.349,22, dengan 31 dari 33 sub sektor berakhir di teritori positif. Indeks JPX-Nikkei 400 meningkat 0,9 persen menjadi 12.088,37.

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea meningkat 15,71 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 2.062,82. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok naik 17,74 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 2.998,17. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 253,98 poin, atau sekitar 1,09 persen, menjadi 23.571,90.