Volume Perdagangan SUN Pada Perdagangan Akhir Pekan Lalu Senilai Rp11,38 Triliun Dari 35 Seri
Pasardana.id ââÅ¡¬“ Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan di akhir pekan lalu, Jumat (23/9/2016), senilai Rp11,38 triliun dari 35 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dimana untuk seri acuan volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp5,35 triliun.
Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Senin (26/9/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan bahwa, Obligasi Negara seri FR0070 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp2,67 triliun dari 37 kali transaksi di harga rata - rata 108,75% dan tingkat imbal hasilnya sebesar 6,857%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Sedangkan Obligasi Negara seri FR0072 menjadi Surat Utang Negara yang paling aktif diperdagangkan, sebanyak 86 kali transaksi dengan volume perdagangan senilai Rp1,12 triliun,ââÅ¡¬ jelas I Made.
Sementara itu, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp928,40 miliar dari 26 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Tahun 2016 Seri B (ISAT01BCN4) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp398 miliar dari 4 kali transaksi dengan harga rata - rata di level 100,00% dengan tingkat imbal hasil sebesar 7,99 diikuti oleh transaksi Obligasi Berkelanjutan II Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2016 Seri A (BSDE02ACN1) senilai Rp100 miliar dari 5 kali transaksi dengan harga rata - rata 100,00% dan tingkat imbal hasilnya sebesar 8,99%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika ditutup dengan mengalami pelemahan terbatas sebesar 7,00 pts (0,05%) pada level 13081,00 per dollar Amerika. Begerak cukup berfluktuasi pada kisaran 13047,00 hingga 13109,00 per dollar Amerika, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika cenderung mengalami pelemahan sepanjang sesi perdagangan.
Lebih lanjut diungkapkan, sejak pertengahan pekan, nilai tukar rupiah mengalami penguatan terhadap dollar Amerika setelah Bank Sentral Amerika memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 0,25% - 0,50% pada Rapat Dewan Gubernur yang berakhir pada hari Rabu waktu setempat.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Nilai tukar mata uang regional bergerak bervariasi pada perdagangan di akhir pekan dengan penguatan nilai tukar terhadap dollar Amerika dipimpin oleh Dollar Taiwan (TWD) sementara itu pelemahan terhadap dollar Amerika didapati pada Peso Philippina (PHP), Ringgit Malaysia (MYR) dan Dollar Singapura (SGD),ââÅ¡¬ jelasnya.

