Ragu Akan Keputusan Produsen Minyak Dunia, IHSG Rontok ke Level 5362
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sore ini turun 36,77 point atau -0,68% ke level 5362,14. Seiring dengan itu, bursa-bursa dunia lainya juga masuk zona merah.
Menurut analis NH Korindo Securities, Muhammad Ikhsan Burhanuddin, bahwa mengawali pekan, IHSG ditutup pada teritori negatif.
"Pelemahan tersebut terjadi setelah pelaku pasar cenderung ragu akan adanya kesepakatan jelang pertemuan anggota OPEC dan Non OPEC di Aljazair dalam pekan ini," ujar dia kepada Pasardana.id di Jakarta, Senin (26/9/2016).
Sementara itu, lanjut dia, sentiment yang sama turut berimbas pada pelemahan di bursa global, baik Eropa maupun Asia.
"Kedepan, IHSG masih berpeluang untuk bergerak flat di pekan ini dengan asumsi, mampu bertahan diatas MA5-nya," terang dia.
Kondisi ini, lanjut dia, telah diduga sebelumnya, sebab IHSG bergerak melemah cenderung menutupi gap yang ditinggalkan sebelumnya. Meski melemah, IHSG yang berhasil ditutup di level 5352 masih mampu bertahan di area MA5 di level 5360.
Namun, Ikhsan menilai, IHSG mempunyai peluang untuk berbalik menguat pada hari ini meski hanya menguat terbatas, dikarenakan para pelaku pasar masih cenderung menahan diri untuk melakukan aksi belinya ditengah sideways-nya keadaan pasar.
"Tetap cermati sentimen yang ada," terang dia.
Sementara itu, investor bertransaksi Rp6,370 triliun dengan volume 93,9 juta lot saham, terdiri dari transaksi reguler Rp3,859 triliun dengan volume 38 juta lot dan negosiasi Rp2,510 triliun dengan volume 55,9 juta lot saham.
Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp2,133 triliun dengan volume 9,4 juta lot, sedangkan aksi jual Rp2,469 triliun dengan volume 41,6 juta lot saham. Sehinga asing tercatat jual bersih Rp335 miliar.

