ANALIS : Harga Surat Utang Negara Masih Berada Pada Area Konsolidasi
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara akan bergerak pada rentang harga yang masih terbatas dengan peluang mengalami penurunan di tengah meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika yang didukung oleh data inflasi di bulan Agustus 2016.
Data inflasi Amerika di bulan Agustus 2016 yang disampaikan pada akhir pekan lalu menunjukkan adanya peningkatan dimana inflasi bulan Agustus sebesar 0,2% naik dari 0,1% di bulan Juli 2016 serta sebesar 1,1% untuk inflasi tahunan yang juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan data di bulan Juli 2016 yang sebesar 0,80%.
"Meskipun masih di bawah target inflasi sebesar 2,0% yang ditetapkan oleh Bank Sentral Amerika, adanya pola kenaikan tersebut akan menjadi pertimbangan Bank Sentral Amerika untuk menentukan kebijakan moneternya pada pertemuan pekan ini," jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (19/9/2016).
Sementara itu, dari perdagangan surat utang global, pergerakan imbal hasilnya cenderung bervariasi jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika dan Bank Sentral Jepang yang berlangsung pada pekan ini. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik terbatas di level 1,694% setelah sempat menyentuh level 1,70% pasca dirilisnya data inflasi Amerika yang menunjukkan adanya tekanan inflasi di bulan Agustus 2016.
Adapun, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama ditutup dengan penurunan terbatas di level 0,02% dari posisi penutupan sebelumnya di level 0,03%. Sedangkan imbal hasil surat utang Jepang, relatif tidak mengalami perubahan di level -0,04% jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ Meeting) pada pekan ini.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kondisi tersebut kami perkirakan juga akan mempengaruhi pergerakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini yang kemungkinan juga akan bergerak terbatas dengan volume perdagangan yang tidak begitu besar. Investor kami perkirakan akan cenderung menahan diri untuk melakukan transaksi di tengah agenda pertemuan beberapa Bank Sentral yang akan diadakan pada pertengahan pekan ini,ââÅ¡¬ jelas I Made.
Adapun secara teknikal, lanjut I Made, harga Surat Utang Negara masih berada pada area konsolidasi sehingga pergerakan harga dalam jangka pendek akan bergerak dalam rentang perubahan yang terbatas dan cenderung bergerak mendatar.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang, kami masih merekomendasikan beli di tengah peluang penurunan suku bunga acuan yang akan berdampak positif bagi pasar surat utang dengan pilihan pada Surat Utang Negara dengan tenor menengah dan panjang,ââÅ¡¬ sarannya.

